November 14, 2013

14 NOVEMBER 2013

Dear, dua huruf vocal yang diapit tiga konsonan.
Hai, apa kabarmu? Semoga kamu selalu sehat, baik, dan bahagia. Itu yang selalu aku minta pada-Nya. Dan sepertinya DIA benar-benar mendengarkanku. Kamu terlihat seperti keduanya. Hari ini aku hanya ingin menyapamu, tidak tahu apa ini kali terakhir aku akan menyapamu melalui suratku atau ini hanya bagian dari bagian terakhir hal yang akan aku lakukan.

Oh iya, ku dengar hari ini kamu akhirnya menyelesaikan apa yang kamu mulai sejak lulus SMA? Dan kamu juga mengiyakannya. Tapi hasil akhirnya aku tidak begitu tahu, mungkin kamu berfikir aku tipikal cewek yang begitu menyebalkan hingga membuatmu malas untuk mengirimkan kabar tentang hasil akhir ujianmu. Yang aku tahu, Allah akan memudahkan semuanya. Dan pasti kamu lulus dengan pujian, kamu adalah salah satu favoritku. Dan tidak ada orang-orang yang ku favoritkan tidak layak mendapat pujian.

Anyway, karena satu langkah dalam kehidupanmu telah kamu raih. Bagaimana dengan belahan bumi lainnya yang setiap hari kamu sapa? Apa dia juga akan segera kamu dapatkan? Jika benar, kesempatan untukku sungguh tidak pernah ada kan? Jawablah sekali suratku, agar aku tidak bertindak seperti orang bodoh menunggu hal yang tidak pasti. Setidaknya agar orang-orang tidak perlu meneriakkan kata “BEGO” lagi untukku.

Aku benar-benar senang hari ini. Kamu juga adikku berhasil melakukannya. Benar-benar membuatku juga ingin segere menyelesaikannya. Ku harap masih ada doa untukku. Oh iya, sebenarnya ada hal yang begitu ingin aku tanyakan padamu. Jika kamu membaca surat ini kabari aku, mungkin pertanyaannya antara kita saja. Cukup kamu, aku, dan Tuhan yang tahu.

Seperti yang aku tanyakan kemarin, jika kamu telah mapan hati dan mapan duit seperti yang pernah kamu bilang, kira-kira kamu akan datang ke aku tidak? Hahaha, maaf. Pasti bukan aku kan? Hanya jika kamu berubah pikiran, aku masih di tempat yang sama. Menunggu kamu berbalik, sekedar melihat ada satu wanita yang begitu menyukaimu disini. Sampai ketika salah kamu menikah duluan, maka hari itu akan jadi hari terakhir aku menyukaimu. Mana mungkin aku terus menyukai seorang pria yang telah memiliki istri.


Akhir kata, selamat untukmu dua huruf vocal yang diapit tiga konsonan. Ilmu yang kamu dapatkan semoga benar-benar bermanfaat untukmu, juga untuk orang lain. Teruslah muncul, dari jauhpun aku begitu senang tahu keberadaanmu.


Regards.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar