Maret 03, 2013

I’M NOT FANATIK, NOT ALSO HOOLIGAN, I’M JUST LIKE IT

    Selamat malam menjelang pagi para pengkhayal. Gue muncul lagi, kali ini gue gak bakalan berfiksi ria atau mengumbar kata-kata yang begitu so-drama. Gue bakalan jadi diri gue sendiri dalam tulisan kali ini, kenapa? Karena gue capek menjadi you know who? Gue bahkan gak tahu. Oke tulisan kali ini gue persembahin buat mereka yang selalu bertanya ‘Sejak kapan?’ atau bertanya ‘Kenapa kamu suka?’ atau justru yang bertanya ‘Kenapa sampai umur segini lo masih suka sendiri?’ oke semua pertanyaan kalian yang tidak begitu penting akan gue jawab dengan beberapa kalimat yang tidak begitu penting juga.

     Dunia persebakbolaan, entah darimana gue bisa nemu kata-kata ajaib macam itu untuk memulai sebuah tulisan yang jelas akan terlihat begitu so weird. Sejak SMA yang gue tahu tentang dunia persebakbolaan cuma satu “PIALA DUNIA” selain itu gue gak ngerti liga-liga apapun. Liga Inggris bagi gue cuma sekedar angin lalu, dia mampir sebentar di otak gue dan membuat gue tahu ternyata dunia persebakbolaan bukan hanya “JUVENTUS” klub pertama yang membuat gue suka bola. Kenapa? Soalnya disana ada Del Piero, cowok ganteng yang lumayan menarik perhatian.
Tahun kemudian berganti, gue masih sendiri, nunggu angkot juga sendiri, mandi juga sendiri (ya iyalah!). Memasuki masa perkuliahan gue udah mulai jariang nonton bola, entah kenapa gue makin doyan nonton sinetron (Gak Deng!). Gue gak pernah lagi nungguin Juventus tanding, gue sibuk dengan tugas-tugas kuliah, sibuk membuat bokap gue proud of me. Sibuk menjalin hubungan dengan orang terbrengsek seabad ini (Jangan percaya!). Gue sibuk dan melupakan bahwa Del Piero sebenarnya sudah mulai menua. Dan gue mulai perlahan tidak lagi menyukai dunia persebakbolaan.
     Sampai suatu ketika Naruto Shippuden sudah mulai tayang di tipi adek bungsu gue yang gue panggil Fikar mulai gila dengan persebakbolaan. Dia bakalan nangis sambil ngesot kalau tiap ada pertandingan gue bakalan marah dan gak ngijinin dia nonton. Dari situ gue tahu, Adek gue itu seperti Hell Boy. Guest what? Pertandingan pertama yang gue tonton setelah sekian lama yaitu pertandingan Klub BARCELONA. Dan tebak lagi, malam itu gue kalah taruhan sama adek gue. Dan besok paginya gue nemu dompet gue kosong. Ohh tenang, bukan adek gue yang ngambil tapi emang dompet gue gak pernah ada isinya.
     Gue dukung lawan Barcelona ketika itu, tapi salah satu pemain Barcelona membuat gue takjub. Tubuh kecil dengan gerakan yang gesit di tambah lagi wajah yang lumayan tampan berhasil lagi-lagi membuat gue kembali suka dengan dunia persebakbolaan. Yang gue tahu nama pemain itu “LIONEL MESSI”. The best player ever!!
Seperti dedaunan gue kadang terombang-ambing dengan kencangnya angin yang meniup gue (Jangan tanya artinya apa. gue saja tidak tahu!) Gue suka Lionel Messi tapi tidak pernah menonton pertandingan dia. Gue hanya baca profil dia dari Internet, tempat semua orang bertanya ketika tidak tahu “UNCLE GOOGLE”.
     Lalu tahun ini, seseorang memperkenalkan gue pada satu Tim baru. Awal gue nonton pertandingannya gue sempat berkomentar, “Ini tim mainnya jelek banget, ancur banget. Hampir sama dengan pemain bola Indonesia.” Tapi ketika gue ngeliat Giroud, gue sadar ternyata Naruto sudah hampir habis. Lalu, pertandingan kedua gue kembali menonton. Kali ini permainan mereka cukup bagus dibanding ketika gue melihat mereka main pertama kali. Mulai dari itu gue jatuh hati pada salah satu pemin tampan di klub ini, kalau gak salah namanya “Shahrukh Khan” ehh maap maksud gue “THEO WALCOTT”. 
Makin hari gue makin suka dengan klub Walcott ini yang pada akhirnya gue tahu nama klubnya “ARSENAL”. Oke gue cuma tahu Arsenal itu ada Giroud dan Walcott, lama-lama gue semakin tertarik untuk tahu lebih lagi tentang klub ini. Gue mulai mencari semua nama pemainnya berikut posisi-posisi pemainnya. Gue juga mulai membaca sejarah klub bola ini, dan gue tahu sudah sejak lama klub bola ini tidak pernah lagi memenangkan thropy kemenangan.
     Itu membuat gue makin menyukai klub ini, semangat untuk menang. Semangat untuk menunjukkan bahwa mereka juga klub hebat yang patut di perhitungkan dalam dunia persepakbolaan. Semangat untuk terus meraih juara walau semua orang menganggap mereka tidak mampu. Sejauh ini, itu yang membuat gue bener-bener jatuh hati pada klub bola ini.
    . Gue emang bukan Hooligan, bukan juga fanatik. Gue tahu Van Persie dari Arsenal yang kemudian pindah ke MU. Gue gak begitu tahu sejarah pemain Arsenal, yang gue tahu gue suka klub bola ini. Bukan karena ikut-ikutan, bukan karena dia yang tidak lagi penting (Bo’ong), bukan juga karena Theo Walcott seorang. Gue suka klub bola ini karena disekitar gue gak ada orang yang menyukainya, karena disekitar gue semua orang meremehkannya, menganggapnya sebagai “Mental Loser”. Gue suka Klub Bola ini karena hampir seperti gue, selalu dianggap remeh. Padahal mereka tidak tahu semangat untuk meraih kemenangan itu selalu kami kobarkan (backsound : Burung kakak tua). Tapi walau suka Arsenal, gue tetap admire sama Lionel Messi. He's the best lah.
      Mungkin itu saja, sedikit tulisan gue tentang kenapa gue bisa suka dengan klub yang yang satu ini. Buat kalian yang masih menganggap Arsenal “Mental Loser” think twice. Karena suatu ketika Arsenal akan menang dan membuat kalian terperangah. Just wait!! Gue pamit, masih ada pekerjaan yang harus di lakukan. See you on the next post :D adiosss....
        Keep Fighting YOUNG GUNNERS #COYG #VCC

5 komentar:

  1. Jarang ada cewe yg suka klub bola dengan alasan begitu, biasanya karna pemainnya ganteng2, udah itu aja.
    Ternyata ada juga ya cewe yg liat sepak bola dari perspektif lain. :D
    Salam kenal, Mbak :D

    BalasHapus
  2. Hhahahaha :D Terima kasih...
    Yah, alasan ganteng-ganteng mah mungkin jadi alasan yang kesekian.

    Di tunggu lagi ya kritik-kritik lainnya. salam kenal juga :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Siap :D
      Sesekali mampir ke blogku juga ya :D

      Hapus
  3. Siap :D
    Sesekali mampir juga ya ke blogku :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Saya sering mampir kok, cuma tidak meninggalkan jejak :D

      Hapus