Anyway, postingan kali ini agak sedikit so-drama. Buat kalian yang tidak terlalu suka membaca buku yang terlalu Melankolis mending stop sampe sini deh bacanya. Hari ini holiday pertama di bulan Maret diluar Sabtu – Minggu ya. Iseng-iseng buka kunci lemari kecil dimeja belajar gue nemu beberapa catatan yang terselip diantara Binder dan Al-Quran tua gue. Sembari membaca, salah satu tulisan itu berhasil membuat gue kembali melalui waktu dan tertawa. Judul tulisan itu “BEBERAPA IDE KENCAN ROMANTIS WITH ANDY”
Yeah, dua tahun yang lalu emang gue senang berkhayal hal-hal yang ajab. Sekarang juga sih. Sebenarnya tidak ada maksud apa-apa dari tulisan gue ini, bukan berarti gue masih ngarepin dia balik ke gue dengan postingan ini, hanya ingin share buat kalian yang mungkin masih di mabuk asmara dan bingung nunjukin keromantisan sederhana yang terabaikan dengan nongkrong di cafe seraya bahas masa depan yang masih begitu abstrak. So, selamat menikmati...
=================================o0o====================================
Tanggal 5 desember nanti hari jadi kedua kami, untuk membuatnya special gue udah catet beberapa hal yang mungkin romantis, ya kalau si Andy gak lupa ya terus nepatin janji. Secara dia makhluk yang paling sering nge-PHP-in...
1. Keliling kota pakai Angkot A.K.A pete-pete
Bagi sebagian orang mungkin ini hal yang paling monoton atau biasa. Tapi menurut gue, keliling kota dengan menggunakan angkot bareng pacar itu salah satu bagian romantis dari kehidupan percintaan gue. Misalnya saja gini, dari jam 9 pagi kita mulai start dari rumah gue tentunya, BTP (Bumi Tamalanrea Permai). Sepanjang perjalanan dia bisa menjelaskan beberapa tempat yang memang pada umumnya tidak pernah gue kunjungi, semisal pasar terong, atau benteng rotterdam, atau benteng somba opu, atau museum kota, atau tempat-tempat lainnya yang tidak pernah gue lihat sebelumnya.
Didalam angkot dia juga bisa menjelaskan beberapa hal tentang baseball, bagaimana bermain yang benar, atau berapa jumlah tim baseball. Kami bisa menghabiskan banyak waktu berdua diangkot. Tidakkah itu Romantis? Jika obrolan kami tidak lagi ada, kami bisa sekedar diam, mendengarkan lagu yang dimainkan dari radio angkot lalu melihat langit bersama. Karena secara kebetulan kami berdua sama-sama suka langit yang biru.
2. Jalan-jalan Pakai Vespa
Menurut gue, kendaraan yang paling romantis sedunia itu adalah “Motor Vespa”. Kenapa? Gue juga gak begitu tahu kenapa gue tiba-tiba mengklaim motor vespa sebagai kendaraan paling romantis. Dari bentuknya saja gue udah suka banget. Apalagi kalau jalan-jalan dengan orang yang gue sayang. Sekali-kali gue selalu ingin ngerasa gimana rasanya ngedorong motor di jalan sama pacar, nunggu pacar benerin motornya. Untuk hal ini gue sempat ngobrol sama Andy tapi sayang dia cuma bilang gini, “Mana ada cowok mau nyiksa pacarnya dengan dorong motor! Kamu ini rada aneh kadang-kadang.” Ya, tidakkah itu romantis menurut kalian? Ban motor kempes, dan kita bersama dorong motornya ke bengkel terdekat atau terjauh sekalipun. Dibanding hanya duduk di dalam mobil dan mulai jengah dengan kondisi jalan yang terlalu padat.
3. Jogging Di UNHAS
Hal ini dari jaman dulu banget udah kepengen saya lakukan. Lari pagi sama pacar, di Unhas tapi ya. Kenapa di Unhas? Soalnya itu tempat paling dekat dari rumah. Kalau di lapangan karebosi gak tahu mesti naik angkot apa menuju tempat itu. Unhas itu bagus banget loh dijadiin salah satu tempat jogging. Jika capek lari pagi, kalau gak ada kerjaan kita bisa ngukur berapa kedaleman danau disana. Atau sekedar iseng hitung jumlah pohon yang ada disana. Romantis bukan?
4. Naik Sepeda Ontel sambil hujan-hujanan
Sepeda ini juga salah satu kendaraan yang super duper romantis. Entah kenapa dari dulu gue pengen dibonceng dengan sepeda ini. Apalagi kalau hujan turun, pasti bakalan tambah romantis. Tapi sayang, Andy itu paling gampang sakit. Kehujanan sekali saja dia bakalan demam, flu, dan pusing. Ya karena ini juga, setiap kali hujan pasti saya orang pertama yang bakalan heboh dengan ini dan itu. Kalau ada waktu, kami bisa gak ya naik sepeda ontel sama-sama?
5. Main game Bola Bareng atau Nonton Bola Bareng
Gue suka game, tapi gak begitu suka bola. Satu-satunya club yang gue suka cuma Barcelona. Itu juga karena Lionel Messi ada disana, dan karena setiap kali adik bungsu gue nonton gue juga ikutan nonton. Eh lama-lama malah suka. Andy sukanya Liverpool, dia selalu menyebut dirinya Liverpudlian (Itu kalau gak salah ya tulisannya) entah apa arti dari kata itu. Main game bola bareng sama dia mungkin hal paling romantis menurut gue, gue tetap dengan tim Barcelona dan dia dengan Liverpool. Walaupun gue gak jago-jago amat sih paling enggak gue bisa cetak gol di gawang gue sendiri.
Ya, jika tidak kami bisa pergi untuk nonton bareng pertandingan bola bersama. Kalau Barcelona main dia yang nemenin gue, dan kalau Liverpool main gantian gue yang nemenin dia. Ahhh~ romantis bukan? [ ]
Sebenarnya masih ada beberapa hal romantis yang gue catet waktu itu tapi agak sedikit Lebay dan sekarang ngehindarin hal-hal yang berbau Lebay, ini demi kepentingan bersama. Sebenarnya sih, inti dari Romantis itu bukan bagaimana kita menghabiskan waktu dengan orang-orang yang kita sayang tapi bagaimana kita merasakan ketulusan dari perlakuan kekasih kita. Anyway, sekali lagi tulisan ini bukan berarti gue gagal move on ya. Kalau orang yang kita sayang udah bahagia dengan orang lain kenapa kita harus tetap bertahan pada kondisi mengharapkan? Ehh, kenapa gue jadi curhat?
Okay, sekian dulu postingan dari saya. Kalau ada yang mau ngikutin ide romantis diatas silahkan, asal pada point 3 jangan ceburin pacar kalian. Atau poin 2 jangan ninggalin pacar kalian saat susah. Karena mencintai itu harus selalu ada disaat susah dan senang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar