Desember 30, 2011

CINTA ITU COFFEE


           Malam ini gue kembali mengalami yang namanya penyakit Lebaynes Galaunitis, penyakit ini sering menyerang orang-orang yang gak tidur semalaman. Atau biasanya di derita oleh orang yang baru putus cinta, tapi kebanyakan di alami oleh ABG LABIL yang lagi kasmaran. Oke gue bukan ABG LABIL, bukan juga lagi putus cinta, entah kenapa Mak Erot pengen gue ngebahas ini sedikit (ini apa hubungannya dengan Mak Erot?).
            FINE!
            Tulisan gue ini gak ada hubungannya dengan Mak Erot atau dengan Ki Joko Bludak atau dengan dukun-dukun lainnya. Ini pure karena gue lagi galau menafsirkan arti kata ‘C-I-N-T-A’, setelah apa yang gue alami selama hampir lima bulan ini kalau gue gak salah hitung sih soalnya kalau hitung-hitungan gue selalu salah, apalagi kalau ngitung utang.
            Pertanyaan pertama gue buat kalian yang membaca tulisan gue ini, “Apa itu cinta menurut kalian?”. Banyak yang bilang Cinta itu Laura, atau Cinta Juga Kuya. Untung ga ada yang bilang Cinta itu Orang Gila yang doyan ketawa di dekat lampu merah, Fiuuuhhh… lega banget.
Kalau gue ibaratkan mungkin bisa jadi kayak gini :
Apa cinta itu vitamin? Karena hanya dengan satu sms darimu mampu membuatku  semangat.
Atau cinta itu racun? Karena seketika cinta juga bisa membunuh dan membuat mati rasa.
Apa cinta itu sebuah penggelitik? Karena senyum selalu terukir di wajahku sepanjang hari ketika kau menyapaku.
Atau cinta itu kereta api listrik yang dengan cepatnya datang dan pergi?
Apa mungkin cinta itu angin? Karena hanya dapat dirasa dan tidak dapat disentuh.
           
            Menurut gue cinta itu adalah Coffee, minuman kesukaan gue sekaligus musuh tersebar dalam hidup. Gue selalu ingin menikmatinya, mengkonsumsi, dan terus mengkonsumsinya hingga gue masuk UGD. Tapi ketika gue mengkonsumsinya berlebihan tubuh gue bakalan bermasalah. Inilah cinta menurut gue, cinta bisa begitu indah ketika kita menikmatinya sedikit demi sedikit. Tapi cinta juga bisa membuat masalah begitu banyak jika dikonsumsi berlebihan. Sampai sini ngerti kan? (Gue kok nggak ya!)
            Bisa dibilang jangan terlalu mencintai seseorang secara berlebihan, karena ketika kenyataan berkata lain dan menyebabkan kalian tidak bisa sama-sama dengan orang yang kalian cintai itu akan membawa masalah dalam hidup bukan (curcol booo!).
Akhir kata terserah kalian menafsirkan cinta itu apa.
MARI MINUM COFFEE..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar