Gak ada kata yang bisa gue ucapkan
untuk mengenang tahun 2011 yang akan berlalu sebentar lagi. Banyak hal yang gue
alami sejak tahun 2011, gak cukup banyaknya tahun 2011 membuat hari-hari gue
senang, sedih, marah, kecewa, galau, jatuh cinta, putus cinta, putus asa, putus
sendal dan di ngutangin pulsa. Semuanya hanya bisa gue gambarkan dalam satu
kata UNFORGETABLE…
Setiap tahun setiap umat di
Indonesia (baca : seluruh) selalu melakukan satu hal. Bukan! Mereka bukan
berteriak sambil membawa obor kejar-kejaran di jalanan bak sesurupan setan
gaul, tapi mereka melakukan satu hal. Satu hal yang pastinya membuat mereka
semangat dalam menjalani hari-hari di setiap tahunnya. Hal itu adalah hal yang
sangat sakral, yang sangat di nanti-nanti di akhir tahun (ini kok berbelit
banget sih?).
Oke gue langsung bilang aja, hal itu
adalah RESOLUSI.
Semua orang selalu memiliki resolusi setiap tahunya,
mereka akan mencatat semua target atau keinginan yang ingin mereka capai lalu
ketika tahun akan berganti mereka akan kembali melihat apakah resolusi mereka
itu berhasil mereka lakukan atau tidak. Sampai sini gue selalu bertanya-tanya,
sebenarnya apa tujuan kita hidup? Apakah kita hidup hanya untuk mencapai apa
yang kita inginkan dan mengabaikan hal-hal penting yang sebenarnya kita
butuhkan? Ataukah tujuan kita hidup semata-mata untuk mencari kesenangan di
dunia?
Setahun bukanlah waktu yang begitu
singkat. Setiap detiknya kita mendapatkan pelajaran, setiap jam kita
menghabiskan waktu dengan kegiatan-kegiatan yang penting dan tidak penting,
setiap harinya kita terus mengejar hal-hal yang bisa membuat kita bahagia. Dan setiap
bulannya akan ada pelajaran dan pengalaman yang silih berganti menghampiri
kita.
Gue jadi inget, tahun 2011 ini
banyak hal yang gak pernah bisa gue lupain. Mulai dari gue patah hati kemudian
jatuh cinta lagi kemudian patah hati lagi lalu patah tulang lagi (nah lo!). Gue
juga ingat ketika gue mengalami keputusasaan yang teramat dahsyat akibat dari
putus cinta, hampir seminggu gue cuma uring-uringan di rumah, tiap malam gue
galau, denger lagu melow bawaannya pengen kentut, keluar rumah malah bikin
makin galau.
Gue juga inget, tahun 2011 gue kehilangan
salah satu teman gue tanpa bisa ngelakuin apa-apa untuk dia. Disini gue sadar
satu hal, disaat gue gak bisa membantu dari segi materi, dari segi tiga, maupun
segi empat, gue setidaknya bisa membantunya dengan doa. Yah, karena menurut gue
doa adalah hal terbaik untuk membantu orang lain. Dari sini gue sadar, bahwa
ketika gue gak bisa ngebantu dari segi materi gue bisa membantu dengan membuat
orang lain tersenyum.
Gue juga inget, tahun 2011 gue
sempat kenal dengan seseorang yang berhasil merubah gue menjadi benar-benar
menghargai hidup. Dia mengajarkan gue untuk menghargai diri gue sendiri, dia
mengajarkan gue tentang betapa berharganya hidup. Dia juga membuat gue menjadi
lebih mencintai agama. Dan untuk itu gue berterima kasih banget dengan orang
yang bernama Reynaldi Gumilang.
Gue juga inget, tahun 2011 gue
sempat kecewa banget dengan satu orang. Dari kekecewaan ini dia mengajarkan gue
tentang kesabaran, keikhlasan, dan kedewasaan. Dia membuat gue mengerti bahwa
dalam hubungan bukan hanya pertemuan yang penting melainkan pengertian dan
kepercayaan. Untuk ini gue berterima kasih banget dengan orang yang bernama
Aryandi.
Kejadian-kejadian yang terjadi dalam
kehidupan setiap manusia mengajarkan kita untuk terus menjadi lebih baik dari
tahun ke tahun, kejadian itu selalu mengajarkan kita menjadi pribadi yang lebih
baik. Kegagalan maupun kekecewaan yang di dapatkan sebenarnya hanya satu ujian
untuk melihat sejauh mana kesabaran dan kedewasaan kita.
Dan pertanyaannya, apakah resolusi kalian di tahun 2011 ini
sudah tercapai semua?
Kalau gue yang di tanya, resolusi
gue untuk tahun 2011 belum tercapai. Kenapa? Karena sebenarnya gue gak pernah
punya resolusi di tahun 2011, gue hanya merencanakan dan menikmati prosesnya. Untuk
tahun 2012 nanti, gue cuma berharap satu SEMOGA KIAMAT DI UNDUR.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar