Ada kalanya rindu tidak lagi
berguna. Sekedar merasa ingin bertemu namun tidak ada keinginan. Sekedar merasa
ingin mendengar namun enggan untuk mendengarkan. Rindu yang sekarang bukan lagi
seperti dulu, ketika ia datang. Sesulit apapun kondisinya ia pasti berkunjung,
melihat, tersenyum lalu kembali ke pembaringan dengan perasaan senang. Rindu
yang sekarang hanya sebatas ucapan. Siapapun Bisa. Kamu, Kalian, Mereka, juga
kita.
Seseorang yang menempatkanmu di
deretan terakhir, mungkin saja tidak benar-benar ingin kamu ada di masa
depannya. Ada saatnya, kita harus bangun dari tidur yang panjang. Membuka mata
lebar-lebar, melihat mana yang sedang bermain denganmu, mana yang benar-benar
serius denganmu. Rinduku sekarang hanya sekedar bermain. Tidak pernah ada untuk
masa depannya.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus