Daratan, 21 Mei 2014
Assalamu'alaikum wr wb....
Hai Sirius, apa kabarmu?
Lama kita tak berjumpa, apa peperangan di Langit membuatmu sangat sibuk hingga tidak ada lagi waktu untuk sekedar menemuiku? Atau sekedar menyapa kabarku? Apa kehidupan di langit sungguh sangat membuatmu tidak lagi mampu berdiri di depanku, sekedar memberi sebuah semangat agar aku tahu aku tidak pernah sendiri. Seperti apa yang selalu di katakan otak bodoh ini. Logika bodoh ini. Yang selalu beranggap bahwa "Manusia lahir sendirian dan selamanya akan seperti itu."
Oh iya Sirius, dua hari yang lalu sering ku lihat Putri Bulan muncul dengan begitu cantik. Tidakah kamu rindu untuk berdiri disampingnya? Sekedar menatapnya lama lalu berucap dalam hati "Kamu selalu cantik seperti biasanya". Dua hari yang lalu Putri Bulan selalu terlihat dengan penuh semangat, tidakah kamu ingin menyapanya seperti dulu ketika kita masih begitu sering bertatapan, tak jarang aku selalu berkata "Kalian tampak serasi berdampingan". Kini rasanya kata-kata itu tidak lagi mampu untuk aku katakan. Sirius dan Putri Bulan kini tampak seperti orang asing bagiku. Jika si Putri Bulan muncul, Sirius akan sibuk dengan hal lain. Begitu pula sebaliknya.
Tidakah rindu mampu membuat kalian berdua kembali berdampingan di malam hari? Ataukah ego kalian telah membuat kalian saling berpendapat "Kelak jika jodoh kita akan kembali berdampingan." Tidakah ketika seseorang meminta hal demikian, Penguasa Langit ingin melihat apakah usahanya telah maksimal atau tidak. Tidakkah Penguasa Langit setiap hari sering berucap pada kalian "Jika kamu ingin bersama dengan orang yang kamu inginkan jangan hanya meminta tanpa melakukan satu usaha pun. Saya mengabulkan doa orang-orang yang meminta dan berusaha keras." Kalian tampaknya tidak lagi seperti itu.
Oh iya Sirius, apa kabar pasukan langit lainnya? Mereka selalu terlihat di malam-malam setelah hujan berlalu. Ada kalanya mereka berpencar, ada kalanya mereka sangat dekat satu sama lainnya. Mereka terlihat sangat hebat dengan nyala yang begitu indah. Kadang aku pun lupa padamu jika aku sering melihat mereka. Karena sekarang kamu begitu sibuk. Tidak pernah lagi bertanya, tidak pula mengingatkan. Apa selama ini kita menjadi asing diantara rasa cinta yang Penguasa Langit hadirkan sejak lama? Aku pun bingung Sirius, makin lama jarak antara kita makin terasa sangat jauh. Kadang rindu pun tidak lagi mampu memangkas jarak itu. Kamu benar-benar hilang sekarang.
Dear Sirius yang selalu berhasil membuatku kagum...
Jika misimu telah berhasil, sesekali muncullah. Bertanya tentang kabarku atau tentang kehidupanku. Karena hanya bercerita denganmu semua permasalahan atau sakit menjadi tidak berarti sama sekali. Karena hanya dengan melihatmu semua rasa putus asa juga pesimis hilang seketika. Kamu yang selalu terlihat sangat jauh benar-benar jauh sekarang.
Dulu walau jauh kamu begtu sangat dekat. Sekarang, ketika dekat kamu justru sangat jauh. Jauh sekali.
Dear sirius...
Malam ini muncullah lagi. sekali juga tidak apa-apa hanya untuk menguatkan batin yang begitu lemah. Hanya untuk tahu bahwa kamu masih bersamaku. Masih menganggapku mata-mata terbaikmu.
Regards,
Shirarius
Tidak ada komentar:
Posting Komentar