Setengah Curhat

Jika di tanya perihal sayang, tidak ada yang bisa saya katakan selain “Saya sayang semuanya tanpa terkecuali.” Orang-orang yang belum dan akan saya kenal, juga orang-orang yang pernah dan akan menyakiti saya. Entahlah bagaimana saya menggambarkan rasa sayang itu, yang jelas dia spontan saja muncul di diri saya. Anggap saja saya orang yang terlalu bodoh dalam hal ini atau yang terlalu menggunakan hati. Itu saya.

Mereka yang tidak mengenal saya boleh berpendapat saya seseorang yang menggunakan topeng kebaikan untuk menutupi kejahatan. Ya, benar saja. Itu juga saya. Orang yang mengenal saya juga boleh berkomentar saya seseorang yang begitu palsu. Benar juga, itu saya. Atau berkata baiknya saya hanya di depan saja lantas di belakang busuk. Ya, itu juga benar. Itu saya. Saya bisa saja baik bisa juga jahat tergantung yang menilai. Toh jika di minta menilai saya pun akan memilih saya bukan orang yang baik bukan pula orang yang jahat.

Anggap saja semasa kecil saya selalu jadi kakak yang egois, setiap kali adik dibelikan ini dan itu selalu saya yang paling pertama protes. Setiap kali ada pakaian baru untuk kakak dan saya hanya diberi pakaian bekas, ngambeknya bisa sampai mingguan. Itu dulu. Saya pun pernah menjadi kakak sekaligus adik yang begitu egois. Tapi dari keegoisan itu saya belajar, kini. Belajar untuk menjadi seorang adik juga sekaligus kakak yang patut dicontoh yang tidak pernah mengedepankan egonya lagi.

Sekarang tidak lagi kakak juga adik ini menjadi lebih egois dari dirinya sendiri. Tidak lagi dia mengharapkan untuk dirinya sendiri. Sekarang pun saya ingin semuanya untuk adik-adik saya. Untuk kakak-kakak saya, untuk teman-teman saya, juga untuk keluarga saya. Karena seseorang yang pernah kehilangan akan selalu menjaga apa yang masih ada disampingnya. Itu saya.

Boleh kalian membenci, boleh juga tidak. Toh hati kita yang menentukan siapa yang harus kita benci dan siapa yang harus kita sayang. Tapi hati yang baik tidak akan pernah membenci apalagi menaruh dendam. Sejatinya si kakak galak ini hanya ingin melihat adik-adiknya tumbuh menjadi anak yang baik. Yang mengerti arti tanggung jawab, berani, dan mandiri. Andai saja kalian tahu artinya...