Mungkin Lebih baik Jika Seperti Ini

Apa aku orang yang mulia, seperti KHADIJAH? ya, aku mulia.
Apa aku orang yang taqwa, seperti AISYAH? Ya, aku taqwa.
Apa aku orang yang tabah, seperti FATIMAH? Ya, aku tabah.
Apa aku orang yang cantik, secantik ZULAIKHAH? Ya, aku cantik.
Apa aku orang yang taat, setaat MARYAM? Ya, aku taat.
Apa aku orang yang setia, sesetia ASIYAH? Ya, aku setia.

Mungkin kalau seperti ini terlalu sombong. Terlalu pede dengan dirinya sendiri. Bagaimana kalau misalnya diganti jadi kayak gini….

Apa aku orang yang mulia, seperti KHADIJAH? Tidak, aku bukan orang yang mulia. Aku jahat dan penuh dengan dosa.
Apa aku orang yang taqwa, seperti AISYAH? Tidak, aku tidak begitu taqwa. Aku terkadang lupa pada-Nya.
Apa aku orang yang tabah, seperti FATIMAH? Tidak, aku tidak cukup tabah. Aku selalu mengeluh ketika kesulitan datang.
Apa aku orang yang cantik, secantik ZULAIKHAH? Tidak, aku jelek. Tidak ada seorangpun yang mau memandangku.
Apa aku orang yang taat, setaat MARYAM? Tidak, aku tidak cukup taat. Aku selalu melanggar aturan.
Apa aku orang yang setia, sesetia ASIYAH? Tidak, aku tidak setia. Aku mencintai yang lain.

Kalau kayak gini malah terlalu merendah jadinya terkesan lebay banget. Dan menurut saya, segala sesuatu yang lebai itu sangat tidak enak di lihat maupun di baca. Hahahaha,…

Mungkin Lebih baik jika seperti ini : 

“Aku tidaklah semulia KHADIJAH, tapi aku berusaha untuk menunjukkan yang mendekati kemuliaan KHADIJAH kepada-Mu."
"Aku tidaklah setaqwa AISYAH tapi aku berusaha menjadi wanita yang taqwa di hadapan-Mu."
"Aku tidaklah setabah FATIMAH, namun aku berusaha menjadi wanita yang sabar, tabah, dan senantiasa bersyukur di hadapan-Mu."
"Aku tidaklah secantik ZULAIKHAH, tetapi aku berusaha tampil secantik mungkin di depan-Mu."
"Aku tidaklah setaat MARYAM, tapi aku berusaha menjadi wanita yang taat untuk mendapatkan cinta-Mu."
"Aku tidaklah sesetia ASIYAH, namun aku berusaha tidak pernah melupakan-Mu, berusaha untuk tidak berpaling dari-Mu."

Semuanya aku lakukan untuk suatu tujuan untuk mendapatkan CINTA-MU dan MENGEJAR SYURGA-MU, juga ku lakukan untuk ORANG TEPAT yang ENGKAU akan berikan kepadaku kelak, yang membimbingku menjadi lebih MULIA, TAQWA, TABAH, SABAR, PENUH RASA SYUKUR, CANTIK, TAAT, DAN SETIA hanya kepada-MU dan kepada Imamku, juga Agamaku.

Amin ya Rabbal’alamin.