Desember 02, 2010

MAKANAN TEPAT SAAT PMS


1 Desember 2010, hari ini gue pengen berbagi sedikit dengan para reader. Bukan sesuatu lelucon atau omong kosong, tapi sedikit ilmu hitam, hahahahah. Ga deh, mungkin bisa di bilang sedikit pengetahuan, apalagi buat kaum hawa yang tiap bulan kedatangan tamu yang bisa ngebuat emosi kalian gak kekontrol.
Tahu gak reader kenapa spesialnya wanita pada saat PMS bawaannya marah-marah, sensitif, atau bahkan gak bisa konsentrasi? Hayoooo tebaaak!!! Sebenarnya pada masa ini, hormon serotonim wanita berada di titik bawah dan kadar endorphin juga menurun. Padahal kedua hormon ini merupakan kunci suasana hati alias mood para wanita.
Nah temen-temen gue yang bulan ini lagi kedatangan tamu, gue punya beberapa solusi makanan yang tepat buat kalian biar masalah diatas yang gue sebutin tadi sedikit berkurang, disimak yah!! Ingat disimak yah!! Hahahaha
1.      Gula
Kistal manis ini bertanggung jawab mencukupi kadar serotonin. Jika anda mengkonsumsi gula enam sendok the perhari, kadar serotonin pun akan stabil. Anda pun bisa mengkonsumsi makanan-makanan manis dan coklat untuk memenuhi kebutuhan itu.
2.    Makanan Lezat
Pada masa ini, keinginan untuk makan yang enak-enak berada dipuncak to-do-list anda. Menahannya justru menjadi beban tersendiri, jadi puaskan saja keinginan anda. Jangan lupa untuk menyisihkan uang setiap bulan untuk aksi ini dan olahraga tentunya.
3.     Es Krim
Susu juga dapat mengurangi penderitaan PMS anda. Masalah nutrisi saat PMS dapat diatasi kalsium, protein, dan gula. Kalsium dapat membantu sintesa hormon anda. Rasa nikmat dan semangat untuk have fun dari es krim juga sanggup mendongkrak mood anda untuk ceria.
4.    Buah dan Sayur
Mood yang tidak menentu pada penderita PMS juga terjadi pada selera makan. Semua makanan enak yang diinginkan hanya akan menjadi penyesalan tanpa membuatnya seimbang dengan asupan buah dan sayur yang menyegarkan. Konsumsi buah dan sayur sebanyak anda menggila untuk meraup semua makanan yang diinginkan selama PMS.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar