November 03, 2010

Tanpa Judul

Ada yang bilang saat seseorang lagi suka dengan orang lain, dia bakalan rela ngelakuin apa aja. Tapi ketika orang itu sudah mulai merasa jenuh, maka dia akan ngelakuin apa aja juga demi menghilangkan jenuh itu, tapi ketika tingkat jenuh itu sudah mencapai batasnya, maka orang itu masih akan ngelakuin apa aja untuk menghilangkan kejenuhan itu, tapi ketika jenuh itu sudah over – over – dan over (kasihan banget sih yang ngalamin kejenuhan sampai over dosis gini), maka orang itu akan menghilangkan kejenuhan itu dengan mencari sesuatu yang baru.
Gue bingung, apa emang setiap orang dalam berhubungan akan mengalami rasa jenuh yang begitu menggangu yah? Lalu bagaimana dengan yang telah menikah, apakah mereka juga merasakan rasa jenuh itu? Lalu bagaimana dengan kucing tetangga gue yang udah punya anak hampir dua puluh, apakah dia juga punya rasa jenuh untuk beranak? (eh, sarap!! Ngapain ngomongin kucing ~ #sisilaingue). Hahahaha, gue ngebandingin aja.
But, for me there’s no tediousness when loving you. I take a gamble for loving you although it’s painful for me. But, for now see you happy is the good news for me. I’m so appreciate that you love it’s not for me. How much I love you, you never retaliate that, even if I talk that I will give you everything to make you safe and make you happy. I’m so gloomy now, everynight I think about you wish you think about me too, even thought a little. I’ll be waiting for you, that Elliot Yamin said and that what I’m doing now. People think that im a stupid girl who waiting for nothing, but for you waiting until ten thousand years (lama amat, udah bangkotan lo ~ #sisilaingue) is not a stupid thing because I love you more than you think. (loh kok jadi curhat gini yah!!)
Seperti yang dikatakan Seventeen dalam lagu barunya, “Kau bisa membuat nafasku lebih berarti”, I’m happy when I loving you. I feel more denote, loving you make me calm, see your face make me sleep like a top and hear your voice give me a strength when I’m down. I’ll always be adhere waiting you retaliate my love, seperti yang dikatakan Ungu dalam lagunya “Walau seribu tahun sabar ku menunggu Jawaban untukku” (Ya ampun curhat lagi lo Raaap ~ #sisilaingue). Dimana nyambungnya yah?????

Tidak ada komentar:

Posting Komentar