Ada yang bilang saat
seseorang lagi suka
dengan orang lain, dia bakalan rela ngelakuin apa aja. Tapi ketika orang
itu
sudah mulai merasa jenuh, maka dia akan ngelakuin apa aja juga demi
menghilangkan jenuh itu, tapi ketika tingkat jenuh itu sudah mencapai
batasnya,
maka orang itu masih akan ngelakuin apa aja untuk menghilangkan
kejenuhan itu,
tapi ketika jenuh itu sudah over – over – dan over (kasihan banget sih
yang
ngalamin kejenuhan sampai over dosis gini), maka orang itu akan
menghilangkan kejenuhan
itu dengan mencari sesuatu yang baru.
Gue bingung, apa emang
setiap orang dalam
berhubungan akan mengalami rasa jenuh yang begitu menggangu yah? Lalu
bagaimana
dengan yang telah menikah, apakah mereka juga merasakan rasa jenuh itu?
Lalu
bagaimana dengan kucing tetangga gue yang udah punya anak hampir dua
puluh,
apakah dia juga punya rasa jenuh untuk beranak? (eh, sarap!! Ngapain
ngomongin
kucing ~ #sisilaingue). Hahahaha, gue ngebandingin aja.
But,
for me there’s no tediousness when loving you. I take a gamble for
loving you
although it’s painful for me. But, for now see you happy is the good
news for
me. I’m so appreciate that you love it’s not for me. How much I love
you, you
never retaliate that, even if I talk that I will give you everything to
make
you safe and make you happy. I’m so gloomy now, everynight I think about
you
wish you think about me too, even thought a little. I’ll be waiting for
you,
that Elliot Yamin said and that what I’m doing now. People think that im
a
stupid girl who waiting for nothing, but for you waiting until ten
thousand
years (lama amat, udah bangkotan lo ~ #sisilaingue) is not a stupid
thing
because I love you more than you think. (loh kok jadi curhat gini yah!!)
Seperti
yang dikatakan Seventeen dalam lagu barunya, “Kau bisa membuat nafasku
lebih
berarti”, I’m happy when I loving you. I feel more denote, loving you
make me
calm, see your face make me sleep like a top and hear your voice give me
a
strength when I’m down. I’ll always be adhere waiting you retaliate my
love, seperti
yang dikatakan Ungu dalam lagunya “Walau seribu tahun sabar ku menunggu
Jawaban
untukku” (Ya ampun curhat lagi lo Raaap ~ #sisilaingue). Dimana
nyambungnya yah?????
Tidak ada komentar:
Posting Komentar