November 18, 2014

Perempuan Dan Hati

Hari ini hujan tidak turun seperti biasa. Matahari cukup bersahabat. Entah kondisi kota bagaimana sekarang, yg terlihat dari sebuah jendela hanya langit yg penuh awan dan jalanan yg cukup lengang.

Beberapa kali ku lihat applikasi messenger di ponselku, sekedar mengecek apa hari ini ada kabar yang bisa ku ketahui darimu. Sering ku lihat media sosialmu sekedar ingin tahu apa yg kamu lakukan seharian. Tapi nyatanya mencarimu seperti mencari seseorang yg tidak pernah ku kenal.

Perempuan...
Hanya sekedar khawatir atau berusaha mempertahankan yg tidak bisa lagi (?)

Katanya seorang perempuan adalah makhluk yang paling kuat. Dia mampu bertahan dengan segala kondisi. Aku pernah mendengar sebuah kisah tentang single mom, yang berjuang untuk ketiga anaknya. Yg berusaha lebih mencari uang untuk pengobatan anaknya yg sakit parah. Bagaimana pun Allah mengujinya tidak pernah ada rapuh yg tampak. Hanya sebuah senyum ketegaran.

Perempuan adalah makhluk yang paling pandai bersandiwara. Sesakit-sakitnya dia, dia masih mampu memasang senyum di wajahnya. Seberapa sering dia di lukai, dia masih mampu berdiri dan bertahan. Perempuan makhluk yg kuat. Yang di tempa oleh kehidupan keras yang menjadikannya sekuat karang.

Seperti itu cara kerja hati perempuan. Seberapa sering dia menangis, terluka oleh ucapan, dan tingkah yang dingin. Dia tetap bisa tersenyum, menutupi luka yg ada di hatinya. Perempuan dan hati adalah satu bagian indah yg Allah ciptakan.

Makassar, 18 November 2014
(Teruntuk Penulis)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar