Apa kabar folkers?? Are
you okay??? :D Dua hari libur udah berlalu dan entah kenapa gue selalu ngerasa
kalau tidur gue gak pernah cukup. Setiap hari gue berasa ngantuk, bahkan ketika
buang air saja gue kangen guling gue, kangen kasur gue. Dua hari ini gue gak
ngelakuin acara long weekend kayak orang-orang lain lakukan. Misalnya PULANG
KAMPUNG. Gue gak pernah sekalipun berniat buat pulang kampung walaupun orang
tua gue ada di kampung. Yah, mau gimana lagi Bokap selalu ngelarang gue pulang,
dia selalu bilang "Gak usah balik ke sini. Nanti kan bapak sama ibu juga
ke sana pas Ramadhan." Agak gondok juga sih tiap kali bokap sendiri
ngelarang pulang, padahal ada kalanya gue bener-bener pengen ketemu dan melepas
rindu sama mereka.
Hal kedua yang juga gak
gue lakuin adalah "LIBURAN KELUAR KOTA" yah, kebanyakan orang ketika
liburan yang lumayan panjang kayak gini bakalan menggunakannya dengan liburan
ke Hongkong, Singapura, Malaysia, Bali, atau ke Rahmatullah (Anyway, ada yang
udah pernah ke Rahmatullah? kalau ada tolong telpon gue sekarang! TELPON GUE!).
Gue gak liburan keluar kota karena satu, dua, tiga, empat, lima, enam, tujuh,
delapan, sembilan, ..... ahhh sudahlah. Intinya gue gak keluar kota tapi gue
KELUAR KOMPLEKS.
Back to our main
topic....
Tadi sempat ngomong
panjang lebar (baca : curhat-curhatan) bareng temen gue. In this case mungkin
gue lebih banyak gak sependapat dengan dia. Dia bilang, "Sifat itu susah
di rubah. Kadang kita mencoba merubahnya namun tetap gak bisa." Kalimat
dia ini seolah-olah mengatakan kalau "SIFAT ITU GAK BISA DI RUBAH"
well,, gue sebenarnya gak sependapat dengan dia. Namun karena takutnya terjadi
pertumpahan darah gue hanya diam sambil ngangguk-ngangguk seolah mengiyakan
pendapatnya padahal KAGAK, HUEHEHEHEHE......
"NOTHING IMPOSSIBLE IN THIS WORLD"
Yah, tidak ada yang
mustahil di dunia ini. Semuanya bisa terjadi, contohnya saja Obama orang No.1
di Amerika dulunya hanya seorang anak kecil yang memiliki mimpi untuk menjadi
presiden. Jika di lihat dari kondisi keluarga mungkin dulu banyak yang bilang,
"jangan ngimpi! Orang macam lo gak mungkin bisa jadi presiden!" Tapi
pada kenyataannya sekarang dia adalah presiden Amerika Serikat sekarang.
Kenal gak dengan Abraham
Lincoln? Gue kebetulan gak kenal, tadinya mau kenalan tapi sayang dia almarhum
duluan. Tahu kan seberapa banyak dia gagal sebelum dia benar-benar menjadi
presiden Amerika Serikat. Abe, yakin walaupun kegagalan terus menghampirinya
dia ingin terus meraih apa yang memang pantas untuk dia raih. Keyakinannya yang
kemudian mengantarkannya pada satu kata SUKSES.
Dulu gue punya tetangga
yang doyan minum-minuman keras, bukan air raksa juga ya! Maksud gue ini minuman
yang membuat mabuk. Tiap malam dia selalu mondar-mondir dengan antek-anteknya
berkeliling sambil membawa botol minuman. Baginya tiada hari tanpa minuman,
jika sehari dia tidak minum dia akan pusing dan selalu cari ribut. Tapi
beberapa bulan kemudian ketika sesuatu menimpa keluarganya dia berhenti minum,
dia tinggalkan apa yang dulu menjadi kebiasaannya. Bagaimana dia bisa berubah
seperti itu, semua karena satu kata YAKIN.
Lalu contoh terakhir
yang mungkin bisa gue tuliskan adalah GUE. Yah, gue dulu anak yang keras
kepala. Setiap kali saudara gue di beliin ini-itu gue selalu iri dan minta hal
yang sama. Gue dulu bandel, suka ngelawan ketika di nasehati. Bagi gue apa yang
menurut gue benar maka itulah yang benar. Gue dulu suka marah-marah, setiap
kali emosi gue memuncak gue selalu pengen nonjok orang atau pelampiasan gue
terakhir adalah tembok. Gue bakalan mukul tembok sekeras mungkin kalau emosi
gue naik. Gue dulu egois, gue hanya mikirin diri sendiri tanpa memikirkan oran
lain. Gue juga ngambekan, sedikit disindir gue ngambek sampai gue dibeliin
pesawat JET (hahahaha, bokis dikit). Yah itu semua dulu, sebelum gue merubah
sifat pemarah, egois, dan ngambekan yang ada di diri gue. Meennn, Gue ngerubah
itu semua gak langsung tapi bertahap. Tapi intinya sifat jelek gue itu bisa di
rubah. Yah, SIFAT ITU BISA DI RUBAH.
Ketika kalian mengatakan
bahwa sifat itu tidak bisa di rubah maka alam bawah sadar kalian akan merekam
itu dan membuat kalian jadi benar-benar gak bisa merubah sifat jelek kalian
itu. Manusia itu memang berbeda, namun manusia yang cerdas itu manusia yang mampu
belajar dari kritikan, dari nasehat, dan dari pengalaman juga ilmu yang kita
dapat dari orang-orang disekitar kita. Jika kita yakin akan sesuatu hal dan
melakukannya dengan sungguh-sungguh maka keyakinan itu akan membuahkan hasil
yang begitu positif untuk kita.
Kali ini gue mau
ngejawab apa yang teman gue katakan tadi sore, "Guys, sifat itu bisa
dirubah. Jika kita yakin kita bisa maka keyakinan itulah yang mengarahkan kita
menuju perubahan yang lebih baik. Orang yang mengatakan bahwa sifat itu susah
untuk di rubah sama saja dia menutup dirinya untuk menjadi lebih baik. Kuncinya
cuma satu YAKIN, ketika lo yakin lo bisa. Kalau otak kita bilang 'gue udah
berusaha namun gak bisa juga ngerubah sifat gue ini.' Coba pikir lagi,
kegagalan itu selalu menghampiri orang yang putus asa. Lihat orang-orang
disekitar kita, bagaimana buruknya dia di masa lalu pada akhirnya dia tetap
bisa merubah apa yang dia yakini bisa. Jangan pernah bilang segala sesuatu itu
mustahil jika belum mencoba dan merasakan kegagalan yang senang
menhampiri."
Bagaimana menurut kalian
folkers?? Share di komen box yaaa :D
Tidak ada komentar:
Posting Komentar