Simfoni Hitam

Satu bait kutipan lagu dari penyanyi local yang gue suka, sherina :

”Tapi mengapa ku takkan bisa  sentuh hatimu”

Hari ini sepertinya gue lagi berada dalam keadaan normal gue. Walaupun sekarang gue sedikit agak lumayan stres karena tugas kampus, tapi untuk nulis kata-kata indah gue harus jadi normal dulu.

Dua hari ini entah kenapa gue ngerasa kurang baik. Sangat sangat kurang baik. Bagaimana yah menggambarkan kondisi gue sekarang??? (bingung). Bukan karena gue lagi kekurangan uang atau kekuarangan bahan makanan. Tapi karena tugas kampus yang super duper bikin gue makin gila. But, today i dont wanna talk about that. Gue benci kalau harus ngebahas masalah kuliah gue.

Seperti yang pernah gue tulis sebelumnya di “when I fall in love, the pretty words come to me”, now i miss his voice, his diggle, and eventhough im so miss his shout. Gak ada kabar dari dia ngebuat gue gundah gulana (buset dah, gue lebay lagi), rasanya cuma dengan dia gue bisa tertawa.

Tapi sampai sekarang gue pusing, why I can’t touch you heart?

Gue udah coba ngelakuin berbagai hal agar bisa membuat kamu seperti milikku, tapi sepertinya sekali lagi gue dalam kondisi lebay deh. Obat gue kayaknya harus segera gue minum nih. Loh, kok ngomongin bagian ini yah?? Lanjut lagi deh..

Itu pertanyaan yang gak bakalan pernah gue tahu jawabannya. Habisnya tiap kali gue nyari di om google, yang muncul cuma kata-kata aneh yang bisa bikin pembacanya pada kabur hehehehe..

Untuk itu sekarang gue bakalan berhenti mempertanyakan pertanyaan bodoh itu. Artinya gue juga bakalan berhenti untuk berharap jauh untuk bisa miliki kamu. Hari ini gue bakalan berusaha membuat hati gue yakin kalau sebenarnya selama ini gue cuma stuck di dalam dunia khayal gue.

Simfoni hitam gue bakalan gue buang jauh dan gue ganti dengan simfoni kuning gue. biar lebih berwarna gitu hidup gue, hahahaha. Bye-bye tuan crab, arin bakalan slalu sayang kamu.

Bagian gak penting :

(idih, najis banget kata-kata lo rap??? ~ #sisilaingue), biarin gue lagi emang pengen berlebay ria, lo tidur sana (marah). (marah lo yah ~ #sisilaingue), gue gak marah, lo tidur gih. Gas bocor tuh, kalau gak tidur gue sumpal mulut lo pake gas elpiji, mau (melotot). (kabuuuuurrrrrr ~ #sisilaingue).