Eiiitsss, kayaknya hari ini gue bukan mau ngebahas tentang gue deh. Hari ini gue pengen bahas gimana biasanya kalau diskusi lagi diadain di kelas. Yah, beberapa dosen di kampus gue emang lebih suka berdiskusi
daripada memjelaskan teori ini – itu. Maklumlah kadang kala beberapa mahasiswa biasanya kalau dosen lagi komat-kamit di depan kelas, mereka juga ikutan komat-kamit, dan lebih parahnya lagi ada juga mahasiswa yang nyempetin OL Facebook ketika dosen lagi menjelaskan (gue gak termasuk dalam salah satu mahasiswa itu yah, cuma sesekali doang kalau dosennya rada nyebelin sekaligus gak nyambung. Huehehehehehe.)
Nih waktu lagi diskusi teori akuntansi kelompok
pertama..
Hari itu diskusi berjalan lancar, aman, tentram,
dan nyaman (kok udah kayak sekuriti yah?). Tahu gak kalau diskusi yang paling
ditakutin siapa??? Hayooo tebak, yang bisa nebak gue traktir aqua gelas dua,
hahahaha (dasar anak ekonomi, traktirannya murahan banget ~ #sisilaingue).
(#sisilaingue : pastilah dosennya sarap. Emang
siapa lagi??) gueeeeeee dooooongggg, hahahahahaha *ketawa ala setan*. Pasti
pada heran kan, kenapa kalau diskusi kelas gue rada-rada ditakutin!! Emang sih,
gue ini anak yang manis dan paling buaaaaeeekk (narsis) jadi gak pantas gitu
buat di takutin. Temen-temen gue aja yang kadang kala hiperbola banget.
Sebenarnya bukan takut kayak ngeliat setan yah,
bukan juga takut karena ngeliat pembunuh, apalagi takut karena ngeliat orang
gila (hahahahahaha). Tapi beberapa teman gue takut kalau gue yang nanya pas
lagi diskusi. Katanya sih kalau gue yang nanya pasti susah banget untuk dijawab
trus gak pernah puas juga dengan jawaban mereka (emang lebay temen gue),
padahal kan kalau gue yang nanya pertanyaannya gampang banget, hahahahaha.
But for me, disitulah serunya diskusi. Ketika satu
orang sudah mengeluarkan pendapat sementara yang lain tidak setuju kita kan
bisa share, sekaligus nambah ilmu. Soalnya bagi gue nyuri ilmu dari orang lain
itu sangat mengasyikkan, hihihihihi.
Buat temen-temen gue yang lain, lain kali kalau
diskusi lagi pas sesi nanya jangan lupa nunjuk gue yah. Pertanyaan gue kan
gampang bin muda banget. Hahahahaha, jangan seperti kelompoknya Inank. Baru
tunjuk tangan udah gak dikasih kesempatan nanya. Kan bu guru pernah bilang,
”Banyak nanya itu bagus.”

Tidak ada komentar:
Posting Komentar