Kepada Yth,
Bapak presiden Susilo Bambang Yudhoyono
di-
tempat
Pertama-tama izinkan saya memperkenalkan diri
dulu. Nama saya Arini Lestari Aris, saya adalah seorang mahasiswa Universitas
Muslim Indonesia (Universitas yang doyan demo itu lho pak) Fakultas Ekonomi.
Sekarang saya sudah semester tujuh dan sebentar lagi saya akhirnya akan konsul
dengan pembimbing saya (mohon doanya pak biar cepet selesai, amiin). Saya adalah anak ketiga dari lima orang
bersaudara, banyak kan pak saudara saya! Kali-kali aja bapak pengen nyumbang
gitu biar saudara saya juga bisa makan pizza tiap hari atau setidaknya kami
bisa makan di KFC tiga kali seminggu (mohon dipertimbangkan mengenai
sumbangannya pak). Lanjut yah pak, mengenai surat ini. Sebenarnya saya ingin
mengajukan diri menjadi seorang mentri dalam kabinet bapak. Atau kalau tidak
jadi gubernur Jakarta juga boleh pak.
Saya sangat ingin menjadi salah satu mentri dalam
kabinet bapak, terserah deh pak saya di jadiin mentri apa saja, tapi asal
jangan dijadiin OB-nya mentri pak yah. Kalau bisa saya mau daftar jadi mentri
Ekonomi atau Mentri Pemberdayaan Wanita. Kenapa saya memilih mendaftar jadi
mentri Ekonomi karena saya sangat ingin menggantikan posisi ibu mentri yang
dulu yang dimana sekarang dia sudah berada di Amerika (mohon maaf pak namanya
saya tidak sebutkan, soalnya takutnya massa disini akan mengamuk karena saya
mengetik surat ini di tengah jalan), selain itu saya juga pengen jadi kaya Pak,
pengen bagi-bagi hasil jerih payah saya nantinya dengan anak yatim. Lalu mengenai
mentri Pemberdayaan Wanita, kenapa saya mau mengisi bagian itu karena saya
adalah seorang wanita pak. Sudah sepantasnya seorang wanita di perlakukan
layaknya wanita bukan layaknya banci (mohon maaf lagi pak, kakak saya sering
banget ngatain saya banci makanya kalau saya jadi mentri saya bakalan buat
kakak saya yang jadi banci, #dendam kesumat). Kalau dua-duanya ini gak bisa,
saya mau kok pak dijadiin gubernur di Jakarta, dan saya bakalan buat Jakarta
lebih hancur dari sebelumnya, ups maaf pak terlalu bersemangat, maksud saya
akan membuat Jakarta menjadi lebih baik lagi.
Saya juga mengirimkan CV saya kok pak. Disitu
sudah tertera visi dan misi saya beserta foto saya yang akan saya jadikan
pamflet. Tolong ya pak dipertimbangkan lagi surat saya ini, berikut ini visi
dan misi saya.
(mohon maaf wajah saya begitu cantik, maklum waktu di foto tukang fotonya buang gas beracun jadi hasilnya kayak gini)
- saya akan membangun bangsa ini menjadi bangsa
yang lebih baik lagi, dan apabila uang pembangunan bangsa ada lebihnya saya
berjanji akan menyumbangkannya kepada pihak yang lebih membutuhkan ketimbang saya.
- Jika saya terpilih, saya akan mensejahterakan rakyat miskin terutama saya
(saya kan orang gak punya).
- jika saya terpilih saya akan menghilangkan sikomo karena gara-gara si
komo lewat makanya sering macet.
Misi saya
cuma satu yaitu saya
pengen hidup bahagia dengan orang yang saya sayang :) (sungguh mulia kan pak).
Sepatah kata dari pendukung saya..
Dian, adik : ”Pilih nih orang dijamin anda akan kecewa se-kecewa-kecewanya”
Valent, kakak : ”Pemimpin gak mutu
!! Kalau gak mau banci nguasain negara ini jangan pilih dia.”
Sisi lain gue : ” gue dukung lo
Rap. Bener-bener sarap!!”
Fikar, adik : "Pilih Nitu nah.." (adikku yang satu ini emang paling baik, love you sayang, #terharu)
P.S : untuk Valent dan Dian, kembaliin sogokan gue. Oreo tiga bungkus,
Bisvit dua bungkus, dan mie Instan lima bungkus. (ngomel-ngomel sendiri)
UNTUK KEMUNDURAN EKONOMI, LEBIH BAIK HENTIKAN MEMILIH SAYA. HIDUP PANGKAL BOROS, SALAH YAH!!

Tidak ada komentar:
Posting Komentar